Jumat, 08 April 2011

Terkadang Sulit

terkadang mudah mengucapkannya tapi terasa berat, ya mungkin aku belum memiliki perasaan ikhlas secara menyeluruh
perasaan sabar yang selama ini ku tahan atas ketidaknyamanan ku masih bisa ku tahan tapi netah semua terasa meledak, "bowwwmmmm"
pengen rasanya bilang langsung tapii terkadang aku juga berfikir perasaan mereka, bagaimana membuat mereka sadar klo kita tidak nyaman? harus tetap diam?
ketika hati ini terasa lelah. aku cape terus mengalah, membiarkan ID ku terkekang dengan ego yang sedikit menahan sehingga ID ku tak begitu saja lepas sesuai keinginannya saat itu, super ego ku pun berbicara, ga baik kaya gitu, ya sudah.. ID ku mengalah.. tapi entah sampai kapan membiarkan ID ku tertahan? ada perasaan kecewa, marah, karena tak bisa tersalurkan.. arrggghh hiduppp... *** pelajaran psikoper jum'at lalu** andai aku tetap menjadi seorang psikolog, ah entahlah.. aku juga masih bisa tanpa gelar itu :)

aku kecewa dengan sikapmu , apa salah? bagaimana jika kamu dalam posisiku ? dengan diberi sikap yang seperti itu? aku udah berulang kali kecewa, salah kalau aku sedikit menjaga jarak? * bbukan membenci* hanya membiarkan ID ku tidak berkeliaran , takut kecewa lagi....
ya benar,,, tak selayaknya kita terlalu banyak berharap atas apa yang terjadi di dunia ini... tak seharusnya kita terlalu berharap semua hari kan secerah mentari ... harusnya kita banyak berharap kepada Alloh yang Maha Pengasih yang telah memberikan banyak kenikmatan hingga kita masih bisa bernafa hari ini...
ya... akan ku biarkan ID ku ini terjaga dengan perasaan ikhlas, walau tak mudah.. aku butuh ketenangan, tanpa membuat ID ku tersiksa
satu kunci, IKHLAS :)

--------------------------------------mbeee-------------------------------------------------------------------